Spiga

kata untuk salju, dan es

kaniktshaq, snow;
qanik, falling snow;
anijo, snow on the ground;
hiko (tsiko in some dialects), ice;
tsikut, large broken up masses of ice;
hikuliaq, thin ice;
quahak, new ice without snow;
kanut, new ice with snow;
pugtaq, drift ice;
peqalujaq, old ice;
manelaq, pack ice;
ivuneq, high pack ice;
maneraq, smooth ice;
akuvijarjuak, thin ice on the sea;
kuhugaq, icicle;
nilak, fresh water ice;
tugartaq, firm winter ice. Selengkapnya...

semut lebh suka garam daripada gula.....

Coba perhatikan perilaku semut di sekitar rumah Anda. Pisang goreng atau kerupuk di atas meja makan yang notebene tidak manis apakah tetap dikerumuni seperti halnya sejumput gula atau sirup yang tumpah.

Kenyataannya sebagian koloni semut bahkan lebih menyukai garam daripada gula. Setidaknya perilaku ini terlihat pada semut-semut yang tinggal di pedalaman yang jauh dari laut.

"Ketertarikan terhadap garam meningkat seiring jarak dari laut," ujar Profesor Robert Dudley, salah satu peneliti dari Universitas California Berkeley, AS. Kesimpulan tersebut diambil setelah Dudley dan koleganya dari Universitas Arkansas Little Rock (UALR) dan Universitas Oklahoma membandingkan sejumlah populasi semut di Amerika.

Mereka mempelajari perilaku semut dari Amerika Tengah, Selatan, dan Utara yang hidup di lokasi berbeda-beda. Semut yang hidup di habitat berjarak 96 kilometer dari garis pantai ternyata lebih suka larutan garam satu persen daripada larutan gula 10 persen.

Kecenderungan ini tampak sekali pada semut pemakan daun daripada semut pamakan daging, seperti semut merah. Semut pemakan daun mungkin membutuhkan asupan garam tambahan lebih banyak karena tidak memperoleh sebanyak semut pemakan daging.

Alasan ini sama halnya dengan seekor bison, kijang, atau badak yang suka menjilat tanah untuk menambah asupan garam. Sementara hewan pemakan daging seperti singa gunung dan srigala tidak melakukannya karena sudah cukup mendapatkan garam dari mangsanya.
Selengkapnya...

QWERTY menguntungkan Si Kidal

Saat pertama kali ditemukan dan mendapat paten pada 1874, susunan huruf pada papan ketik ciptaan Christopher J. Sholes belum dinamai QWERTY. Nama itu muncul setelah orang memperhatikan susunan enam huruf paling kiri baris pertama papan ketik di sebuah mesin ketik. Saat generasi awal. Bentuk mesin ketik masih sederhana. Susunan huruf papan ketiknya saling berlainan, bergantung pada jenis mesin dan pembuatnya.

Sholes sebenarnya bukan seorang penemu, melainkan editor surat kabar di Milwaukee, Amerika Serikat. Karena sehari-hari tugasnya juga menangani proses pengetikan, ia jadi tahu kalau tangkai-tangkai huruf mesin tik sering kali sering kali sering menyangkut. Tangkai huruf mesin ketik masa itu memang sedikit aneh karena dipasang terbalik, sehingga huruf tercetak di balik kertas. Jika pengetikan berlangsung cepat, tangkai hurufnya bisa saling menyangkut.

Masalah itu coba saling dipecahkan Sholes dengan mengatur kembali huruf-hurufnya. Terutama huruf-huruf yang sering berurutan penggunaannya dalam bahasa Inggris seperti “t” dan “h”. Proses pengetikan berlangsung tanpa gangguan, meski kecepatannya jadi lebih lambat.

Sholes lalu menjual hasil rancangan itu ke pabrik mesin ketik Remington yang belakangan menjadi produsen mesin ketik ternama dunia. Ketika diluncurkan pertama kali, tahun 1874, sebenarnya tak ada yang menganggapnya sebagai barang aneh. Apalagi penjualannya ternyata tidak menggembirakan. Mungkin saja disebabkan mesin ketik itu baru menyediakan huruf kapital saja. Setelah diluncurkan mesin jenis Remington 2 yang menyediakan juga huruf kecil, penjualannya langsung lancar jaya.

Penggunaan QWERTY terus meluas dan populer sampai hari ini, namun bukan berarti tidak muncul alternatif susunan huruf baru. Salah satu yang cukup andal adalah rancangan Profesor August Dvorak dari Washington State University tahun 1932. Dvorak membagi susunan huruf vokal di kiri dan konsonan di kanan. Misalnya pada baris tengah tersusun abjad: AOEUIDHTNS.

Susunan seperti itu membuat kedua tangan pengetik dapat bekerja secara efektif dan mengetik juga menjadi lebih cepat. Ada sekitar 400 kata (dalam bahasa Inggris) bisa diketik hanya dari baris tengah saja, sementara QWERTY hanya mampu 100 kata. Baris tengah Dvorak juga dikatakan sudah mencakup 70% dari seluruh pekerjaan, sedangkan QWERTY hanya 32% saja.

Menariknya, pada sistem QWERTY ternyata terdapat ribuan kata yang harus ditulis dengan tangan kiri saja. Sedangkan tangan kanan hanya sekitar 200-an kata. Tentu buat mereka yang kidal hal itu sangat menguntungkan, tapi masalahnya populasi manusia di dunia tetap lebih banyak yang bertangan kanan.

Dvorak jelas lebih unggul, namun QWERTY lebih luas pemakaiannya. Mungkin hal ini bisa menjadi bukti bahwa persoalan mengetik bukan semata-mata soal kemudahan dan kecepatan, tapi soal kebiasaan. Untuk sekadar berubah kadang memang tidak mudah.
Selengkapnya...

Bilangan Prima Terbesar 13 Juta Digit

Masih ingat definisi bilangan prima yang mulai diperkenalkan sejak di tingkat sekolah dasar? Ya bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor pembagi, 1 dan bilangan itu sendiri. Seperti, 2, 3, 5, dan seterusnya.

Baru-baru ini, pecinta matematika di Universitas California di Los Angeles (UCLA), berhasil mengungkapkan bilangan prima terbesar yang berhasil dihitung sejauh ini. Tentu sulit untuk menyebutkan maupun menuliskannya karena bilangan tersebut terdiri dari 13 juta digit atau angka.

Untuk menghitungnya tidak mudah karena yang harus dicari adalah bilangan prima Mersenne yang pertama kali diperkenalkan matamatikawan Perancis Marin Mersenne pada abad ke-17. Bilangan tersebut didefiniskan sebagai hasil dari 2pangkat P dikurangi 1 dengan P yang juga bilangan prima.

Bilangan yang ditemukan itu dengan nilai P sebesar 43.112.609. Angka yang baru ditemukan merupakan bilangan prima Mersenne ke-46. Tim UCLA sudah menemukan delapan bilangan prima Mersenne dengan jutaan digit.

Untuk menghitungnya digunakan jaringan 75 komputer yang menggunakan sistem operasi Windows XP. Bilangan tersebut telah diverifikasi sebagai bilangan prima dengan algoritma berbeda.

"Kami sangat senang. Sekarang kami sedang berusaha mencari bilangan berikutnya, meski aneh," ujar Edson Smith, ketua tim dari UCLA. Upaya timnya mencari bilangan prima terbesar tak sia-sia karena keberhasilannya diganjar 100.000 dollar AS oleh Electronic Frontier Foundation yang menjadikannya sebagai kompetisi Great Internet Mersenne Prime Search (GIMPS).

Ribuan orang di sleuruh dunia telah berpartisipasi dalam ajang tersebut. Lomba tersebut mengajakan para pecinta matematika di seluruh dunia menggunakan kekuatan komputer untuk menghitung bilangan prima Mersenne yang minimal terdiri dari 10 juta digit.
Selengkapnya...

Antoine Laurent Lavoisier dan Teori Plogiston

Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) merupakan kimiawan Perancis yang telah melakukan berbagai eksperimen yang sangat mendasar bagi ilmu kimia. Temuan yang paling penting adalah teori tentang pembakaran yang menggeser teori tentang plogiston.

Di awal abad XVIII, ilmuwan percaya bahwa zat yang dapat terbakar mengandung apa yang disebut plogiston. Ketika suatu zat terbakar, plogistonnya dilepas ke udara. Proses terbakar akan berhenti jika plogistonnya telah dilepas habis atau udara tidak dapat lagi menyerap plogiston dari zat itu. Sesuai dengan teori ini, maka zat yang terbakar akan berkurang massanya. Akan tetapi, ilmuwan mengamati bahwa beberapa zat justru bertambah massanya ketika terbakar. Pada masa itu, ilmuwan belum begitu paham benar pengertian massa. Malahan, sebagian dari mereka menganggap bahwa plogiston dapat bermassa negatif. Meskipun teori plogiston tampak tidak masuk akal pada masa sekarang, namun selama lebih dari satu abad, ilmuwan meyakininya. Hal itu dapat dipahami mengingat pengetahuan kimia pada masa itu memang masih sangat sederhana, begitu juga cara pengembangannya.

Pada tahun 1774, Joseph Priestly, ilmuwan Inggris, menemukan oksigen. Priestly menemukan bahwa oksigen terbentuk pada pemanasan oksida merkuri. Dia menamakan gas itu sebagai dephlogisticated air karena dia menemukan bahwa suatu zat akan terbakar lebih baik dalam gas tersebut daripada dalam udara. Dia menamai demikian karena beranggapan bahwa gas tersebut lebih mampu menyerap plogiston daripada udara. Hal itu juga berarti bahwa gas tersebut mengandung lebih sedikit plogiston daripada udara. Di akhir tahun, Priestly menceritakan tentang gas tersebut kepada Lavoisier dan menyatakan bahwa gas tersebut merupakan bagian dari udara (pada masa itu ilmuwan menganggap udara sebagai satu komponen tunggal). Informasi itu membantu Lavoisier mengembangkan teori pembakaran.

Pada tahun 1777, Lavoisier menyatakan ide baru tentang udara. Udara terdiri dari 2 jenis gas, salah satunya bereaksi dan bergabung dengan zat yang terbakar. Hal itu menjelaskan mengapa zat yang terbakar massanya bertambah dan mengapa sebagian dari udara terpakai. Dia menunjukkan bahwa gas yang digunakan untuk pembakaran adalah gas yang oleh Priestly dinamai dephlogisticated air. Lavoisier kemudian memberi nama oksigen untuk gas itu. Tahun 1790, ilmuwan menerima ide Lavoisier tersebut dan menolak teori plogiston, meskipun Priestly tidak.

Beberapa penemuan lain dari Lavoisier
Para filsuf Yunani menyatakan bahwa segala sesuatu terbentuk dari empat unsur, yaitu udara, tanah, api, dan air. Pendapat itu tidak berubah selama kira-kira 2.000 tahun hingga Robert Boyle mempertanyakannya dengan mengatakan bahwa keempat zat itu tidak mungkin merupakan unsur karena tidak dapat saling bergabung membentuk satu zat lain. Boyle mengatakan bahwa unsur adalah zat yang sudah tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana.
Pada tahun 1789, Lavoisier mengajukan sebuah daftar dari 33 unsur berdasarkan percobaan yang teliti. Daftar unsur ini memang tidak sepenuhnya benar karena memasukkan cahaya (lumiere) dan panas (calorique), serta zat yang kita kenal sebagai senyawa, yaitu alumina atau aluminium oksida( alumine) dan silika atau pasir (silice), sebagai unsur. Pada masa itu belum ada metode eksperimen untuk menguraikan alumina dan silika.
Temuan lain dari Lavoisier adalah tentang Hukum Kekekalan Massa.

Kematian Lavoisier
Lavoisier bekerja dan berkongsi dengan perusahaan Generale, perusahaan yang ditugaskan pemerintah untuk mengumpulkan pajak. Sebagaimana pemungut pajak pada umumnya, Lavoisier bukan orang terkenal. Ia didakwa bersalah dan dihukum mati (guillotine) semasa revolus Perancis. Lavoisier merupakan kimiawan besar. Namun, hal ini baru dikatakan setelah kematiannya. Hanya diperlukan sesaat untuk memisahkan kepalanya, tetapi mungkin tidak cukup satu abad untuk mendapatkan seorang kimiawan lain seperti dia
Selengkapnya...

Misteri Badminton

Tidak ada cabang olahraga yang memiliki banyak tanda tanya seperti bulutangkis. Sejarah awalnya, terutama dari mana cabang itu berasal, misalnya. Orang hanya mengenal nama badminton berasal dari nama sebuah rumah (kalau menurut ukuran Indonesia, sebuah istana) di kawasan Gloucestershire, sekitar 200 kilometer sebelah barat London, Inggris. Badminton House, demikian nama istana tersebut, menjadi saksi sejarah bagaimana olahraga ini mulai dikembangkan menuju bentuknya yang sekarang. Di bangunan tersebut, sang pemilik, Duke of Beaufort dan keluarganya pada abad ke-17 menjadi aktivis olahraga tersebut. Akan tetapi, Duke of Beaufort bukanlah penemu permainan itu. Badminton hanya menjadi nama karena dari situlah permainan ini mulai dikenal di kalangan atas dan kemudian menyebar. Badminton menjadi satu-satunya cabang olahraga yang namanya berasal dari nama tempat.

Yang kemudian menjadi tanda tanya adalah di Inggris ataukah di India mula-mula permainan seperti yang sekarang dilakukan? Bukti-bukti menunjukkan di Indialah mula-mula peraturan permainan olahraga ini ditulis. Ini terjadi tahun 1870-an.

Juga tanda tanya besar bagaimana nama permainan ini berubah dari battledore menjadi badminton. Nama asal permainan dua orang yang menepak bola ke depan (forehand) atau ke belakang (backhand) selama mungkin ini tadinya battledore. Asal mula permainan battledore dengan menggunakan shuttlecock (kok) sendiri juga misteri. Dulu orang menggunakan penepak dari kayu (bat). Dua orang menepak “burung” itu ke depan dan ke belakang selama mungkin. Permainan macam ini sudah dilakukan kanak-kanak dan orang dewasa lebih dari 2000 tahun lalu di India, Jepang, Siam (Thailand), Yunani dan Cina. Di kawasan terakhir ini dimainkan lebih banyak dengan dengan kaki. Di Inggris ditemukan ukiran kayu abad pertengahan yang memuat gambar anak-anak sedang menendang-nendang shuttlecock.

Pada abad ke-l6 permainan semacam itu terkenal diantara anak-anak. Pada abad berikutnya, permainan yang biasa disebut juga jeu de volant ini menjadi pengisi acara saat-saat luang di banyak negara Eropa. Kadang-kadang dimainkan oleh satu orang yang memukul-mukul atau menepak-nepak kok itu ke atas, dengan satu atau dua penepak kayu. Sebuah permainan lain yang hampir sama featherball (dengan bola dari kulit ayam yang lunak) dimainkan di Denmark, Jerman, Perancis, dan Swedia.

Permainan menggunakan kok memang mempunyai daya tarik tersendiri. Jika ditepak atau dipukul keatas maka begitu “jatuh” (menurun) kok akan melambat, memungkinkan orang mengejar dan menepaknya lagi ke atas. Yang menjadi tanda tanya, bagaimana bisa terbentuk kok seperti sekarang, ada kepala dengan salah satu ujung bulat dan di ujung lain yang datar tertancap belasan bulu sejenis unggas? Bahan-bahan untuk membuat kok memang sudah ada di alam. Bentuk kepala kok, yang bulat, sudah ada di sekitar kita, bisa ditemukan dalam buah-buahan atau batu. Pertanyaannya, bagaimana awalnya bulu-bulu itu bisa menancap ke kepala kok? Ada yang berpendapat, ketika orang sedang duduk di kursi dan di depannya meja tulis, dia melamun dan memikir sesuatu yang jauh. Tanpa disengaja dia mengambil tutup botol, yang terbuat dari gabus, dan kemudian menancap-nancapkan pena, yang ketika itu terbuat dari bulu unggas. Beberapa pena tertancapkan dan jadilah bentuk sederhana sebuah kok. Tentu ini tidak ada buktinya. Hanya kernudian memang terbentuk alat permainan seperti itu, yang sctiap kawasan berbeda bentuknya.

Apapun evolusi yang terjadi disekitar alat-alatnya, pada abad ke-19 permainan itu menyebar luas di kawasan pinggiran kota-kota Inggris. Rumah-rumah besar dengan ruangan-ruangan dan halaman luas menjadi tempat yang subur bagi permainan itu. Tidak terkecuali di Badminton House tadi. Keluarga Sommerset yang teiah tinggal di rumah itu sejak zaman Charles II kemudian mendapat anugerah gelar sebagai Duke of Beaufort. Di Badminton House itu kini masih ditemukan koleksi menarik peralatan permainan battledore dan shuftlecock-nya. Kok zaman itu dua kali lebih besar dan berat dibanding yang ada sekarang. Panjang “raket” atau battledore-nya sekitar setengah meter dengan kepala bulat. Tidak ada senar. Kayu penepak itu ditutup kertas kulit sehingga kalau seseorang memukul menimbulkan bunyi seperti orang memukul tambur. Begitulah bunyi yang terdengar jika di ruang depan (Front Hall) Badminton House sedang ada permainan battledore. Semua alat itu tersedia di istana ini dan orang yang akan main tinggal datang.

Pada tahun 1840-an dan 1850-an keluarga Duke of Beaufort Ke-7 paling sering menjadi penyelenggara permainan ini. Menurut Bernard Adams (The Badminton Story, BBC 1980) anak-anak Duke-tujuh laki-laki dan empat perempuan-inilah yang mulai memainkannya di Ruang Depan. Lama-lama mereka bosan permainan yang itu-itu saja. Mereka kemudian merentangkan tali antara pintu dan perapian dan bermain dengan menyeberangkan kok melewati tali itu. Itulah awal net. Akhir tahun 1850-an mulailah dikenal jenis baru permainan itu. Tahun 1860 itu ada seorang penjual mainan dari London-mungkin juga penyedia peralatan battledore - bernama Isaac Spratt, menulis Badminton Battledore-a new game. Tulisan di situ menggambarkan terjadi evolusi permainan itu di Badminton House.

Cerita-cerita di atas didapat dari keturunan Duke of Beaufort yang sekarang. Lain lagi dengan cerita Sir George Thomas, yang selama 70 tahun bergerak di bulutangkis, sebagai pemain dan organisator. Dia dengan jelas memberi waktu tahun 1863-68 sebagai perkiraan awal dari badminton. Ia mengatakan, pada suatu pesta hujan turun dan orang-orang berusaha mencari suatu kegembiraan baru dari permainan battledare yang biasanya. Salah seorang peserta pesta memiliki gagasan cermerlang. “Ia merentangkan tali melintas ruangan dan menyingkirkan semua mainan anak-anak dan badmiton, pada bentuknya yang paling awal, terwujud. Terbukti, hal itu sesuai dengan selera pesta itu dan kemudian menjadi hiburan yang biasa diselenggarakan di rumah itu … dan rumah itu betapapun dipercaya sebagai asal permainan itu” kata tokoh yang kemudian menyumbangkan piala untuk diperebutkan bagi kejuaraan beregu putra, Piala Thomas. Sir Thomas lebih menyebut seorang pengunjung pesta dibanding keluarga Duke. Betapapun, kemudian keluarga Duke-lah yang memperkenalkan permainan ini ke masyarakat.

Itu versi yang menyebut Inggrislah sebagai asal permainan itu. Versi lain menyebut India sebagai asal badminton. Tertulis dalam sebuah naskah tentang peraturan Lawn Tennis, Croquet, Racquets etc yang terbit tahun 1883. Di salah satu bagian yang terdiri dari 10 halaman, pengarang menyebut badminton sebagai ‘tenis lapangan yang dimainkan dengan shuttlecock dan bukan bola’. Dalam pembukaan dia menulis tentang sejarah singkat permainan itu dalam empat paragraph kecil badminton pertama kali dimainkan; saya percaya di India dan diperkenalkan ke Inggris oleh Duke of Beaufort pada musim panas tahun 1874′. Siapa yang menulis naskah itu tidak diketahui.

Encyclopedia Britannica edisi tahun 1911 menulis tentang badminton: “Permainan ini tampaknya muncul di Inggris sekitar tahun 1873, tetapi sebelum itu dimainkan di India, yang saat itu masih popular.” Nah, keterangan itu makin menambah tanda tanya tentang asal muasal badminton. Dari India atau Inggris?

Ada keterangan, perwira-perwira Inggris yang bertugas di India memainkan permainan yang sejenis dengan badminton, tetapi lebih superior, yang dikenal dengan nama Poona. Karena sangat menyukai permainan yang cepat itu, mereka membawa pulang ke Inggris, lengkap dengan peralatannya, terutama kok-nya. Lalu beberapa perwira ini diundang Duke of Beaufort untuk memainkannnya di Badminton House. Dari situ lalu dikenalkan kemasyarakat luas. Tentara Inggris tampaknya memang yang banyak bergaul dengan badminton ini. Ketika mereka kembali ke Inggris dan pensiun mereka tetap memainkannya di kawasan permukiman tempat mereka menghabiskan masa pensiun mereka, kebanyakan di daerah pantai seperti South Sea dan Bath. Bukti tentang ini pun tidak lengkap, sehingga tidak bisa dikatakan benar-benar terjadi. Tampaknya, baik para perwira atau pegawai Inggris yang ke India maupun keluarga Duke of Beaufort dan para tamunya yang sering berkunjung ke Badminton House mempunyai andil untuk pengembangan badminton ini.

Permainan itu sendiri berkembang pesat di India dan menjadi favorit untuk di luar gedung. Demikian terkenalnya sehingga hari Minggu pun orang lupa untuk pergi ke gereja demi main badminton, yang biasa disebut ‘Sunday badminton’. Badminton dimainkan di Madras, Bombay (kini Mumbay), dan Calcutta. Peraturan pertama dikenalkan di Poona pada tahun l873, meskipun permainan itu sendiri hanya berfungsi sebagai sarana pergaulan dan belum ada kompetisi. Mereka yang kembali ke Inggris kemudian lebih serius memainkan badminton. Merekalah - antara lain S. S. C. Dolby, J.H.E. Hart, Bagned Wild, dan G.W. Vidal - yang kemudian berangsur-angsur menyusun peraturan permainannya. Klub-klub pun muncul dan pada tahun 1893 mereka bersepakat membentuk Persatuan Badminton Inggris (Badminton Association of England) dalam suatu pertemuan di Southsea, Hampshire. Pada tahun 1898 diselenggarakan turnamen terbuka, khusus ganda, di Guilford. Inilah tahun pertama badminton memasuki era kompetisi. Setahun kemudian dilangsungkan kejuaraan All England. Pada yang pertama kejuaraan hanya berlangsung satu tanggal 4 April dengan mengambil tempat di London-Scottish Drill Hall di Buckingham Gate, London. Peraturan yang lengkap sendiri baru bisa disusun tahun 1901 . Di situ diatur antara lain tentang lapangan yang bentuknya seperti sekarang. Sebelum Perang Dunia I badminton memasuki masa emasnya. Majalah Badminton Gazette pun dibuat, tujuannya agar berita-berita badminton mendapat tempat yang lapang, tidak seperti sebelumnya yang hanya menjadi berita kecil di majalah tennis, The Field. Kejuaraan All England sendiri terus berlangsung dan hanya sempat terhenti tahun 1915-1919 karena terjadinya Perang Dunia I dan 1930- 1946 karena meletusnya Perang Dunia II.

Sebelum tahun 1900 badminton menyebar ke Irlandia dan Skotlandia pada tahun 1907 menyeberang ke jajahan Inggris yang jauh seperti Afrika Selatan, British Columbia (Kanada sekarang), dan bahkan Kepulauan Falklands (dikenal di sini dengan nama Kepulauan Malvinas) dan New York. Meski tahun 1908 berdiri klub di Hamburg, Jerman, tetapi perkem-bangan di daratan Eropa memang tidak menggembirakan. Pada tahun 1920-an badminton menyebar ke Eropa Utara, Amerika Utara, dan Asia. Tahun-tahun itulah badminton masuk Malaya (kini Malaysia dan Singapura). Juga tahun-tahun itulah badminton masuk Indonesia. Di Eropa, Denmark memberi warna tersendiri pada olahraga itu. Negeri ini menjadikan badminton sebagai olahraga musim dingin dan membuat fasilitas yang bagus dengan membuat lapangan di dalam gedung. Dalam sepuluh tahun, Denmark sudah menghasilkan juara All England. Yang menjadi pelopor di negeri itu adalah Hans dan Alksel Hansen. Keduanya berkeliling negeri itu mempopulerkan badminton dan bahkan kemudian ikut menyebarkan ke Norwegia dan Swedia.

Menyeberang Lautan Atlantik badminton hinggap di British Columbia tahun 1914 dan tahun 1920-an menyebar ke berbagai kota Kanada. Tahun 1921 Kanada mengadakan kejuaraan pertamanya. Badminton juga menyebar ke Amerika Serikat, dengan New York sebagai kota persinggahan pertama. Hollywood juga disinggahi, dan sempat dibuat film Good Badminton untuk mengembangkannya. Namun baru 1905 Badminton menarik banyak perhatian masyarakat. Tahun itu terselenggara Seri Dunia yang mempertemukan Jack Purcell dari Kanada dan Jess Willard dari AS. Sekitar 3000 penonton memadati gedung di Seattle ini, dengan Purcell menang 15-7, 15-6, 15-9 dalam pertandingan the best of five match. Penggemar pun makin banyak, tercatat di seluruh AS 20.000 pemain dan ini memungkinkan didirikannya pabrik kok sendiri. Tahun 1936 berdiri American Badminton Association. Kejuaraan pertama diselenggarakan tahun berikutnya.

Perkembangan badminton yang cepat menjadi olahraga dunia itu menuntut dibentuknya sebuah badan internasional. Pada bulan Juli 1934 dibentuk Federasi Bulutangkis Internasional (International Badminton Federation, IBF) dengan Inggris Raya (Inggris, Irlandia, Wales, dan Skotlandia), Denmark, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai negara pendiri.

Ke timur, perkembangan di India ternyata lebih lambat dibanding di Malaya. Negara jajahan Inggris ini membentuk Persatuan Badminton Malaya (Badminton Association of Malaya, kini Malaysia, BAM) tahun 1934. Perkembangan di Malaya cepat sekali. Pada tahun 1938 tercatat sekitar 25.000 pemain, hampir separuh jumlah di Inggri saat itu. Buku Badminton Malaysia, Sejarah dan Perjuangan yang ditulis Dr. A. Fadzin Che Wan (Ensimal(M)sdn Bhd 1993), menceriterakan badminton itu pada mulanya dimainkan di sekolah-sekolah misionaris yang terdapat di Pulau Pinang, Ipoh, Kuala Lumpur, Malaka, dan Singapura. Dicatat permainan itu masuk tahun 1809 di Pulau Pinang, dengan dimainkan oleh pegawai-pegawai East India Company (semacam VOC milik Inggris). Tahun 1885 para isteri pegawai memainkannya di Hotel E & O di Pulau Pinang ini. Tahun 1920-1923 Sir George Thomas melawat ke Pulau Pinang dan mendapatkan permainan itu sudah digemari masyarakat di situ. Tahun 1925 berdirilah Persatuan Badminton Pulau Pinang.

Badminton pun dengan cepat menyebar ke berbagai penjuru negara itu. Tahun 1930-an permainan itu makin terkenal dengan kepulangan pelajar-pelajar yang menuntut ilmu di Inggris. Tahun 1937 mereka sudah mengadakan Kejuaraan Terbuka Malaya dan tahun itu juga mereka bergabung dengan IBF. Ketika kejuaraan beregu Piala Thomas pertama kali diselenggarakan tahun 1948 Malayalah yang pertama merebutnya. Pemain Malaya yang pertama menjadi juara di All England adalah Wong Peng Soon pada tahun 1950.

Piala Thomas sendiri adalah sumbangan Sir George Thomas pada tahun 1939 setelah IBF menyepakati adanya sebuah kompetisi beregu putra. Sayangnya Perang Dunia II menghalangi pelaksanaan kejuaraan itu dan baru bisa berlangsung tahun 1948. Pada final di Queen’s Hall di Preston tiga peserta bertarung: Denmark yang juara zona Eropa (menundukkan Inggris 8-1), Amerika Serikat yang juara zona Amerika (mengalahkan Kanada 8-1). Dan Malaya yang langsung ke final mewakili zona Pasifik mengalahkan AS 6-3 dan bertemu Denmark di final. Malaya menang 8-1. Mulailah dominasi Asia di cabang olahraga ini. Dalam sejarahnya yang sudah 22 kali dilangsungkan, tak sekali pun negara di luar Asia yang merebut Piala Thomas. Indonesia menjadi perebut terbanyak yaitu 13 kali diikuti Malaya/Malaysia lima kali dan Cina empat kali.

Ini berbeda dengan yang terjadi di kejuaraan beregu putri Piala Uber. Pada kompetisi untuk berebut piala dari Betty Uber yang mulai dilaksanakan tahun 1956 ini, Amerika Serikat menjadi juara tiga kali-tiga kali pertama kejuaraan itu. Selebihnya, 16 kali, negara-negara Asialah yang meraihnya. Cina paling banyak dengan tujuh kali, Jepang lima kali, dan Indonesia tiga kali.

Dalam percaturan di luar arena perlandingan, badan dunia bulutangkis sempat terpecah menjadi dua, IBF dan World Badminton Federation (WBF). Ini terjadi pada saat memuncaknya perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur. Dalam pertarungan organisasi bulutangkis dunia, Blok Timur yang dipelopori Republik Rakyat Cina (RRC), membentuk WBF sebagai saingan IBF. Indonesia, meski beradadi kawasan Timur lebih condong ke Blok Barat meski tidak memutuskan hubungan dengan BlokTimur. Indonesia bahkan aktif dalam usaha mempersatukan kembali kedua organisasi itu. Tahun 1981 disepakati WBF melebur menjadi satu dengan IBF.

Persatuan inilah yang memungkinkan bulutangkis maju ketingkat yang lebih tinggi : Olimpiade. Meski sempat menjadi olahraga eksibisi di olimpiade Muenchen tahun 1972 (Indonesia antara lain diwakili Rudy Hartono), tetapi baru tahun 1992 dijadikan cabang resmi Olimpiade. Hasilnya: Di Olimpiade Barcelona itu Indonesia mengantongi dua medali olimpiade. Inilah emas pertama Indonesia di arena akbar olahraga sejak keikutsertaan di Olimpiade Helsinki tahun 1948.

Arena pertandingan tingkat dunia lain perlu mendapat catatan tersendiri. Kejuaraan beregu campuran (putra-putri) yang mulai diselenggarakan tahun 1989 memakai nama Bapak Bulutangkis Indonesia, Sudirman. Ketika pertama kali dipertandingkan di Jakarta tahun 1989 itu, Indonesialah yang merebutnya. Sesudah itu Cina empat kali membawanya pulang dan Korea tiga kali.

Untuk kejuaraan perseorangan, kejuaraan dunia IBF menyelenggarakan pertama kali tahun 1977 dengan tuan rumah Swedia. Pada kejuaraan di Malmoe ini Indonesia hanya merebut satu gelar yaitu ganda putra. Baru pada tahun 10980 ketika kejuaraan berlangsung di Jakarta, Indonesia membuat catatan tersendiri: merebut seluruh lima nomor yang dipertandingkan. Pada kejuaraan dunia tidak resmi All England, Indonesia juga mencatatkan salah seorang pemainnya sebagai pemegang rekor, Rudy Hartono merebut gelar delapan kali, dengan tujuh kali berturut-turut pada tahun 1968 sampai 1976. Ia gagal mencetak delapan kali berturut-turut tahun 1975 karena di final kalah dari SvenPri dari Denmark.

Kini bulutangkis telah menjadi olahraga dunia. Mutu permainanpun makin tinggi. Orang tidak bisa main-main lagi jika ingin menjadi tingkat tertinggi. Asia memang tetap mendominasi, tetapi Eropa, melalui Denmark terutama mulai memiliki pola permainan yang tidak jauh berbeda dengan Asia. Asiapun harus waspada.

Selengkapnya...

Mengapa Obat Flu Membuat Kita Tertidur?

Pada saat kita terserang virus flu, sistem kekebalan tubuh kita bereaksi untuk ‘mengalahkan’ si penyusup dari luar ini. Bersin, hidung yang tak henti-hentinya mengeluarkan lendir dan mata yang berair, sebenarnya bukan ulah si virus, melainkan merupakan hasil kerja histamine, salah satu zat yang diproduksi sistem kekebalan tubuh kita sendiri

Di lain pihak, histamine juga bekerja pada sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), histamine membuat kita sadar/alert dan juga membuat kita ‘excited’, dua keadaan yang manusia butuhkan pada saat menghadapi bahaya atau untuk berkonsentrasi.

Kebanyakan obat flu mengandung zat anti-histamine yang fungsinya menghalangi kerja histamine, sehingga hidung kita pun berhenti ‘mengucur’. Namun pada saat yang bersamaan, anti-histamine melumpuhkan kontrol diri terhadap tubuh dan mengurangi kesadaran kita sehingga kita pun mengantuk. Namun kadar efek ini berbeda-beda untuk tiap orang. Ada yang seperti terbius, ada juga yang merasa hanya lemas sedikit.

Pada dasarnya setiap obat memang seperti pedang bermata dua, bisa menyembuhkan, namun sekaligus menyusahkan. Ini diakibatkan karena zat-zat dalam tubuh seperti histamine sendiri, punya banyak fungsi di tubuh kita, sehingga ketika kita menghalangi fungsinya di satu organ, fungsi lain di organ lain pun ikut terhambat. Selengkapnya...

Mengapa diameter lubang golf berukuran 10,79 cm?

Saat melakukan putting, berapa kali Anda berharap lubang (hole) golf berukuran lebih besar? Jika lubang lebih besar, tentu bola akan lebih mudah masuk. Tapi diameter 10,79 sentimeter itulah standar yang digunakan di padang golf mana pun.

Seperti banyak hal dalam olahraga golf, standar ukuran lubang itu atas kesepakatan yang dibuat oleh The Royal and Ancient Golf Club of St Andrews, dibantu oleh Musselburgh.

Pada 1891, R&A memutuskan memberikan standar baku besarnya lubang di padang golf di mana pun. Melalui perdebatan yang cukup alot, akhirnya disepakati bahwa diameter lubang golf adalah 10,79 sentimeter.

Alasannya cukup sederhana. Pada 1829, para pegolf di Musselburgh sudah menggunakan lubang dengan diameter 10,79 sentimeter dan itu adalah ukuran pertama yang dikenal.

Lantaran dengan ukuran diameter tersebut permainan menjadi lebih menantang, para pegolf di R&A akhirnya setuju mengadopsi ukuran itu dan mulai memperkenalkannya pada 1891. Dan padang golf di seluruh dunia akhirnya mengikuti “aturan” tersebut. (Sumber: Koran Tempo, 7 Mei 2006)

Selengkapnya...

KISAH KFC (KENTUCKY FRIED CHIKEN)

Kolonel Harland D. Sanders lahir pada tahun 1890 di sebuah ladang yang berdekatan dengan Hendryville, Indiana. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun. Itu menyebabkan ibunya harus bekerja sebagai tukang jahit baju sedangkan ia juga terpaksa menjaga adik - adiknya yang masih kecil. Pada saat itulah ibunya mengajarkan seni masakan daerah.

Tidak berapa lama setelah ibunya kawin lagi, Harland D. Sanders yang pada saat itu berusia 12 tahun telah berhenti sekolah. Dia keluar rumah untuk mulai bekerja. Di antara pekerjaan awalnya termasuk bertani, penyelia pekerjaan landasan kereta api, kondektur, penjual asuransi, masinis, kapal uap, dan masih banyak lagi. Akhirnya, Harland D. Sanders membuka sebuah terminal layanan yang sukses di mana dia menyediakan masakan istimewa kepada para pelanggan - ayam goreng, semeja 6 orang.

Nampaknya nasib malang merupakan teman setia Sanders. Pada tahun 1939, bisnisnya terpuruk dan nyaris bangkrut. Tampa rasa putus asa, Sanders mendirikan sebuah restoran dan motel dengan gaya baru. Siapa pun yang ingin mengunakan telepon umum atau hendak ke toilet wanita harus melalui replika kamar motelnya yang terdapat di situ.

Iklan ini sukses untuk mengembangkan bisnis motelnya. Ketika pendapatan yang di peroleh agak bagus, satu masalah lain muncul. Ada jalan raya baru yang membuat semua pelanggan lebih suka lewat jalan baru itu sehingah tidak melewati motelnya. Tingkat hunian motel mulai
merosot, dan Sanders melelang semua bisnisnya . Namun hasil jualannya hanya cukup untuk membayar hutang yang ada.

Meski Harland D. Sanders sudah berusia 66 tahun ketika itu, ia tidak mempunyai apa-apa yang dapat dibanggakan. Dengan hidup di bawah tanggungan dinas sosial, Sanders berencana mencari segmen pasar baru yang sesuai. Satu-satunya harta paling bernilai yang dimilikinya adalah resep rahasia yang di beri nama “ayam goreng kentucky”.

Menjelang tahun 1956, Sanders telah berhasil meyakinkan belasan restoran guna memasak dan menjual ayam goreng Kentucky dan memberinya US 4 sen sebagai royalti untuk setiap potong ayam goreng yang terjual. Gembira dengan kesuksesan yang di peroleh, Sanders lalu memuati mobil pikap model 1946 miliknya dengan 50 resep ramuan bumbu dan sebuah periuk untuk ditawarkan kepada beberapa orang yang mau membeli waralaba resepnya. Menjelang tahun 1960, sebanyak 400 buah restoran di Amerika dan Kanada telah meyediakan ayam goreng Kentucky. Dalam waktu 4 tahun, jumlah tempat jualan ayam goreng Kentucky telah meningkat menjadi 650 restoran dengan omset penjualan per tahun bernilai US$37 juta.

Saat ini terdapat hampir 10.000 restoran ayam goreng kentucky di seluruh dunia dengan lebih dari 200.000 karyawan dan omset penjualan per tahun lebih dari US$8.2 milyar.

Selengkapnya...

KANDUNGAN KOLESTEROL DARI 10gr MAKANAN

Kategori: SEHAT
--------------------------
Putih Telor Ayam 0mg
Teripang 0mg
Ubur-Ubur 0mg
Susu sapi Non-Fat 0mg
Daging Ayam pilihan tanpa kulit 50mg
Daging Bebek pilihan tanpa kulit 50mg
Ikan sungai 55mg
Daging Sapi pilihan tanpa lemak 60mg
Daging Babi pilihan tanpa lemak 60mg
Daging Kelinci 65mg
Daging Kambing pilihan tanpa lemak 70mg
Ikan Ekor Kuning 85mg

Kategori: SEKALI-SEKALI
----------------------------------------
Daging Asap 98mg
Iga Sapi 100mg
Iga Babi 105mg
Daging Sapi biasa 105mg
Burung Dara 110mg
Ikan Bawal 120mg
Daging Sapi Berlemak 125mg

Kategori: HATI-HATI
--------------------------------
Gajih Sapi 130mg
Gajih Kambing 130mg
Daging Babi berlemak 130mg
Keju 140mg
Sosis Daging 150mg
Kepiting 150mg
Udang 160mg
Kerang / Siput 160mg
Belut 165mg

Kategori: BERBAHAYA
-----------------------------------
Santan Kelapa 185mg
Gajih Babi 200mg
Susu Sapi 250mg
Susu Sapi Cream 280mg
Coklat / Cacao 290mg
Mentega / Margarine 300mg
Jeroan Sapi 380mg
Jeroan Babi 420mg
Kerang Putih / Tiram 450mg
Telor Ayam 500mg
Jeroan Kambing 610mg

Kategori: PANTANG
-------------------------------
Cumi-Cumi 1,170mg
Kuning Telor Ayam 2,000mg
Otak Sapi 2,300mg
Kaki Babi 2,500mg
Otak Babi 3,100mg
Telor Burung Puyuh 3,640mg

Kadar kolesterol normal dalam darah adalah 160-200mg
Selengkapnya...

Entrepreneur Character Building

PENGETAHUAN = Siapa KITA + Siapa KONSUMEN + Siapa PESAING + STRATEGI +
TAKTIK + OPERASIONAL/ HOW TO
KETRAMPILAN = PENERAPAN Pengetahuan
SIKAP = INTERNALISASI Pengetahuan + Ketrampilan
PENGALAMAN = INTENSITAS dan KONTINUITAS PENERAPAN PENGETAHUAN +
KETRAMPILAN + SIKAP
KARAKTER ==> KITA = Pengetahuan + Ketrampilan + Sikap + Pengalaman

------------ -
Note:
1. Siapa KITA, diperoleh dari Personal/Organizati onal Scanning
2. Siapa KONSUMEN + PESAING, diperoleh dari Environmental Scanning
3. Hasil 1 + 2 diolah untuk menentukan Belief + Dreams yang dicapai
melalui Strategi
4. Strategi, akan dijalankan dengan Taktik + Operasi, yang biasa disebut
Manajemen
5. Sikap, kadang disebut sebagai Kebiasaan/Habit, atau Prilaku atau Attitude
6. Orang menyebut seseorang Berpengalaman adalah kalau Pengetahuan,
Ketrampilan dan Sikapnya memiliki Saling Koneksi antar ketiganya
7. Karakter, adalah Ciri atau Tanda

Entrepreneurial Character:
01. Internal locus of control (meski anjing mengonggong Kafilah terus
berlalu)
02. Independent (tidak tergantung)
03. Willingness to take calculated risk (bersedia mengambil resiko yang
bisa diperhitungkan/ bukan penjudi)
04. Opportunity orientation (suka pada peluang)
05. Commitment (berpihak pada apa yang dilakukan)
06. Initiative and responsibility (memiliki prakarsa dan tanggungjawab)
07. Persistent problem solving (teguh dalam mencari solusi)
08. Seeking feed back (mencari umpan balik)
09. Integrity and reliability (integritas dan dapat diandalkan)
10. Tolerant for failure (tidak takut gagal)
11. High energy level (tidak gampang capek)
12. Creativity and innovativeness (kreatif dan penemu)
13. Vision (penampakan impian)
14. Self confident and optimism (percaya diri dan memiliki keyakinan)
15. Team building (membangun tim)
Selengkapnya...

Pengetahuan Dan Tantangan Untuk Anda !

Karena Socrates, dunia mengenal filsafat
Karena Martin Luther, dunia mengenal reformasi
Karena Ignatius, dunia mengenal Serikat Jesuit
Karena Agnes Gonxha, dunia mengenal Bunda Teresa
Karena Gandhi, dunia mengenal ahimsa dan satyagraha
Karena Bung Karno, dunia mengenal Pancasila
Karena Thomas Alva Edison, dunia mengenal listrik
Karena Wilbue dan Orville Wright, dunia mengenal Boeing
Karena Alexander Graham Bell, dunia mengenal AT&T
Karena Melvin Calvin, dunia mengenal fortosintesis
Karena Georg Cantor, dunia mengenal teori himpunan
Karena Charles Darwin, dunia mengenal teori evolusi
Karena Albert Einstein, dunia mengenal toeri relativitas
Karena Bill Gates dan Paul Allen, dunia mengenal mincrosoft
Karena ada Andrew Grove, dunia mengenal Intel
Karena Colonel Sanders, dunia mengenal KFC
Karena ada Chung Ju Yung, dunia mengenal Hyundai
Karena ada William Soerjadjaya, dunia mengenal Astra
Karena ada Jonahtan L. Parapak, dunia mengenal Indosat
Karena Sukyatno, Indonesia mengenal Es Teler 77
Karena ada Bob Sadino, dunia mengenal Kem Chick
Karena Rich DeVos dan Jay Van Andel, dunia mengenal amway
Karena Mark Hughes, dunia mengenal Herbalife
Karena Dale Carnegie, dunia mengenal How to Win Friend
Karena Stephen Covey, dunia mengenal seven habits
Karena Daniel Goleman, dunia mengenal kecerdasan emosional
Karena Victor Frankl, dunia mengenal logo-terapi
Karena Iwan Gayo, Indonesia mengenal Buku Pintar
Karena ada Noercholish Madjid, dunia mengenal Yayasan Paramadina
Karena Ary Gianjar Agustian, dunia mengenal ESQ Power
Karena A'a Gymnastiar, dunia mengenal Daarut Tauhid dan Managemen Qalbu
Karena Andrie Wongso, dunia mengenal Success Wisdom Motivation
Karena Tung Desem Waringin, dunia mengenal Financial Revolution
Karena Robert T Kyosaki, dunia mengenai Cashflow Quadran
Karena Eko Jalu Santoso, dunia mengenal The Art of Life Revolution
Karena Lies Sudianti, dunia mengenal PROFEC
Karena Yant Subiyanto, dunia mengenal CUAT Managemen
Karena Hendry Risjawan, dunia mengenal Trainer Club Indonesia


Karena Anda dunia mengenal Apa ?
Selengkapnya...